RUMAH KOLEKTIF(english version to follow)
Lima puluh persen populasi Indonesia adalah penduduk dengan usia produktif, dengan rata-rata usia 28,2 tahun. Perkembangan usaha muda kreatif menjadi semakin pesat dan signifikan. Tidak sedikit dari mereka yang bekerja dan bahkan hidup secara kolektif. Seiring dengan itu kebutuhan akan ruang kerja bersama serta ruang tinggal - yang terjangkau dan berjarak dekat - semakin meningkat. Desain ini menggabungkan fungsi rumah tinggal dan ruang co-working untuk sebuah komunitas yang bekerja secara kolektif. Bangunan terdiri dari 4 paviliun, masing-masing berukuran 56 m2. Setiap paviliun terdiri dari ruang kantor dan kamar mandi di level 1 serta ruang tinggal dengan teras di level 2. Susunan paviliun menciptakan ruang bersama yang terbuka dan memanjang di lantai dasar. Ruang bersama ini digunakan sebagai ruang sosialisasi dan kerja kolektif. Fungsinya bersifat fleksibel - dapat digunakan sebagai co-working space, ruang tamu, workshop, film screening dan dapur terbuka. Dinding kaca ruang kantor dapat dibuka untuk memperlebar zona kerjA bersama. Di antara paviliun terdapat zona hijau yang menjadi sumber cahaya dan aliran angin. Ruang tinggal di lantai atas dilengkapi dengan bukaan lebar yang menawarkan pemandangan ke zona hijau sehingga tercipta privasi dan suasana nyaman. Di saat yang bersamaan zona hijau tersebut menjadi ruang hijau terbuka bagi aktifitas di lantai dasar. Exhibited in alt.project "Rumah Alternatif", 22-29th of May 2016 at Musamus Bistro Bandung, Indonesia |